MOTIVASI

Nge-Mall, Yuk!

   NGE-MALL, yuk! Sekarang jadi kosakata yang baru buat warga Jember dan kota sekitarnya. Pasalnya sebuah gedung bertingkat yang menamakan dirinya Lippo Plaza sedang mensosialisasikan adanya mall atau pusat perbelanjaan modern di kota Jember.

   Bangunan bertingkat itu terlihat sangat megah sekali. Padahal belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Tetapi soft opening salah satu departemen store Matahari sudah dilakukan.

   Animo masyarakat sangat baik didalam menyambut kelahiran mall yang baru di Jember. Mereka berbondong-bondong berdesakan ingin melihat sendiri dan merasakan sendiri sensasi menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di tempat yang baru.

                      Magnet Tempat Baru Bisa Dimanfaatkan Semua Kalangan

   Akibatkan bisa ditebak seluruh postingan di grup whatsapp dan facebook dipenuhi foto dan video banyaknya manusia yang hadir di sana.

   Jember semakin modern saja, sudah bergerak pasti ke arah kota metropolitan. Investor kelas kakap sudah bukan saja melirik kota Jember, namun sudah menginjakkan kaki dan duduk disana. Pepatah mengatakan ada satu pasti ada dua! Bukan suatu hal yang mustahil, jikalau dalam itungan bulan ke depan, kota Jember akan didatangi investor besar selain group Lippo. Dan investor-investor itu akan berlomba-lomba menjadikan Jember kota metropolitan. Wow dahsyat!

   Ibarat vaksinasi, kalau tubuh manusia mendadak menjadi demam setelah divaksin itu adalah hal yang biasa. Tubuh memerlukan penyesuaian terhadap sesuatu yang baru yang masuk ke dalam tubuh kita. Jikalau sesuatu hal yang baru masuk ke dalam diri kita maka selalu ada respon balik atas sesuatu yang baru itu. Demikian juga ada sesuatu yang baru masuk ke kota Jember. Yang proses perjalanan panjang dari sebuah gedung markas TNI Brigade Infanteri 9 Kostrad Jember menuju gedung baru yang megah bernama Lippo Plaza yang nantinya katanya ada Rumah Sakit Siloam, ada juga sekolah, ada juga Hotel internasionalnya. Pasti membuat "demam"

   Banyak komentar disana, baik komentar suka maupun komentar tidak suka. Yang pasti jalanan sekitar Gajah mada semakin padat marayap. Parkir yang biasanya bisa langsung di pinggir jalan, sekarang sudah sulit sekali. Putaran "U turn" dari arah kota ke arah Surabaya ditutup satu supaya tidak sampai memacetkan arus lalu lintas di sekitaran mall.

   Tetangga samping kanan kiri mall juga kesulitan untuk akses parkir. Biasanya ke sebuah cafe milik PTP tinggal belok kiri, sekarang harus ikut antre padat merayap. Pedagang buah disekitaran daerah mall juga merasakan dampaknya. Pembeli yang biasanya langsung menuju ke kiosnya sekarang jadi mikir untuk membeli di kiosnya.

   Tempat usaha lainnya yang sejenis bagaimana? Mau tidak mau pasti akan ada dampak dari kedatangan sang raksasa yang baru. Omset menjelang lebaran akan turun? Konsentrasi pengunjung akan terpecah. Berakibat semakin jarang pengunjung yang datang ke gerainya. Dan sebagainya komentar yang "demam" dengan kehadiran sang raksasa.

   Tunggu saja beberapa hari, demam itu akan turun dengan sendirinya saat vaksin yang disuntikkan sudah bisa beradaptasi dengan tubuh manusia. Manusia diberi kekuatan yang luar biasa dari Sang Pencipta untuk menjadikan diri sendiri kuat menghadapi serangan apapun. Demikian halnya dengan kehadiran sang raksasa.

   Tunggu dan harus bersabar. Apakah dampak itu akan semakin kuat atau semakin lemah. Pelajari arah bertiupnya anginnya. Jangan takut apalagi putus asa. Gunakan kekuatan sang raksasa untuk memberi energi kepada kita semua warga Jember, terutama yang berhadap-hadapan langsung dengan usaha-usaha yang ada di dalam Lippo Mall tersebut.

   Mulai sekarang, kalau perlu mandi setiap jam untuk memastikan diri kita selalu tampil fresh dan harum. Perhatikan apa saja yang bisa diambil dari sebuah perubahan. Dengan semakin banyaknya orang yang hadir di kota Jember, maka pasti uang yang beredar di kota Jember semakin banyak.

   Manfaatkanlah itu! tidak mungkin tamu-tamu, orang-orang tadi akan menghabiskan seluruh energinya di satu titik saja. Pasti ada yang berkata, kalau sudah ke Jember, setelah nge-mall, ayo mampir ke gerai khas Jember.

   Beli tape, beli edamame, beli suwar suwir, makan pecel, makan soto, makan rujak, makan mie, beli elektronik, beli handphone, beli alat olahraga, beli peralatan musik dan sound system, beli baju model distro, cukur rambut, berenang, main badminton, rekreasi ke Watu ulo, nginap di hotel dan sebagainya.

   Magnet yang kuat dari sebuah tempat baru hendaknya dimanfaatkan juga dengan sebaik-baiknya oleh semua kalangan. Sangat sulit loh untuk bisa mendatangkan massa yang besar datang kesebuah kota jikalau tidak ada sebuah hal yang menarik. Tentunya warga Jember dan sekitarnya harus bersyukur jikalau keberadaan sebuah destinasi baru sudah hadir di Jember.

   Jangan bersungut-sungut kalau terkena demamnya, segera ambil langkah positif. Benahi tempat usaha kita menjadi lebih bersih. Barang-barang yang out of date diobral. Toiletnya difosfek, kalau perlu ganti keramiknya. Peneruangan toko ditambah biar terang benderang. Barang-barangnya selalu mengikuti mode supaya tidak ketinggalan jaman.

   Angkutan umumnya juga joknya jangan kotor, ganti dengan kulit yang baru. Ojeknya juga jaketnya harus bagus dan helmnya diclean supaya wangi. Kemasan makanan lokal segera dibenahi kalau perlu cetak di tempat yang memang ahlinya cetak kemasan. Dan ini lagi yang tak kalah penting. Tamu-tamu dari luar kota Jember pastinya semakin banyak, taman-taman publik seharusnya juga di benahi.

   Rumput-rumput liat yang yang tumbuh di pembatas jalan sepanjang jalan Hayam Wuruk tolong dipangkas. Malu dilihat tamunya dari arah Lumajang dan Surabaya. Takutnya tamunya berkata mallnya baru tapi kotanya kotor. Dan enggan datang lagi ke kota Jember.

   Keberadaan Lippo Mall adalah keberadaan kita semua warga Jember. Beranggalah meski tidak ikut memiliki sahamnya. Ikuti hal yang baik dari keberadaannya. Ambil momennya. Ambil dampak ekonominya. Ambil gaya hidupnya. Ambil dan mainkan peranan lokal kita warga Jember. Pemimpin Jember sudah memberikan jalan bagi warganya untuk bisa mendisplay dan menjual produk UMKM lokal Jember. Pemimpin Jember sudah memberikan jalan keluar atas masalah ketenagakerjaan, jangan sia-siakan itu, yang bekerja disana, jangan meremehkan tugas dan tanggung jawab yang sudah diberikan kepada kalian.

   Eman-eman, cari kerja sekarang sulit! Dan juga harapan menuju kota Jember yang ramah difabel dan inklusi juga harus diwujudkan. Yang terakhir pemimpin Jember mengajak peranan investor untuk ikut mensejahterakan kota dimana mereka hidup dengan memberikan saluran dana lewat corporate social responsibility yang tepat sasaran.

   Selamat datang Mall baru di Jember, Lippo Plaza. Suksesmu adalah sukses kita juga! Mari bergandeng tangan untuk Jember lebih baik dan untuk Indonesia lebih baik! Semoga bermanfaat!

*Agus Susanto

   (housemusicjmber@gmail.com)

Sumber: Jawa Pos Radar Jember Minggu, 04 Juni 2017