Buang Sumpek, Sekali-kali Hangout ke Luar Kota
Seluruh instruktur senam se Jember kompak sampai sekarang. Semua itu tak lepas dari peran Komunitas HITS (Himpunan Instruktur Senam) Jember, yang sudah belasan tahun eksis hingga sekarang. Apa saja kegiatannya?
HADI SUMARSONO,Jember
![]() |
IKUT TAJEM: Kebersamaan menjadi modal utama bagi instruktur senam di Jember. Bukan hanya urusan aerobik, namun juga kegiatan-kegiatan lainnya. |
"TAK ada gontok-gontokan, tak ada saingan-saingan. Kami semua sudah seperti keluarga. Senang bersama, susah juga di tanggung bersama. Tapi kalau bisa, jangan sampai susah, dong," seloroh Hidayati Sumalistina SPd, ketua umum Himpunan Instruktur Senam (HITS) Jember, kemarin.
Sudah bukan rahasia lagi, untuk mempererat seluruh anggota HITS, secara berkala seluruh anggota mengadakan kumpulan. Masing-masing anggota rutin urunan duit 'hanya' Rp 20 ribu, untuk sekadar mengisi kas. Lantas, seluruh anggota yang jumlahnya sekitar 45 instruktur senam, digilir menjadi tuan rumah dari acara kumpul-kumpul tersebut.
Lokasi pul-kumpul ini pun tergantung sang empunya rumah. Boleh di rumah sendiri, boleh juga di rumah makan. Semua tergantung kemauan yang dapat giliran.
Nah, di momen pul-kumpul inilah, semua anggota HITS saling berbagi semua hal soal senam, utamanya koreografi. Tentu saja, dengan style masing-masing dari anggota HITS itu sendiri."Gaya (style) anggota kan macem-macem. Di sinilah kami biasa sharing gaya-gaya (senam) itu. Semau dilakukan dengan nyantai, enjoy dan selalu tertawa bersama," cetus Titien, panggilan Hidayati Sumalistina.
Pelatihan Zumba dengan Datangkan Tutor Jumko
Perempuan yang juga guru di SDN Kaliwates 01 Jember ini menambahkan, salah satu momen terpenting saat kumpul-kumpul itu adalah saling berbagi tugas, ketika anggota HITS mendapat job Sekadar informasi, tiap Jumat hampir semua instansi baik pemerintah maupun swasta mengadakan acara senam pagi. Rata-rata instansi ini mengundang anggota HITS untuk menjadi instruktur. Nah, karena job itu hampir bersamaan, maka jadwal diatur untuk seluruh anggota.
"Misalnya, salah satu anggota berhalangan (nggak bisa), maka cepat digantikan oleh anggota lain yang lowong," jelas Titien. Kumpulan ini biasanya dilakukan hari Jumat atau hari yang sudah disepakati oleh seluruh anggota.
Eksistensi HITS sudah cukup diakui di Jember. Kontribusi mereka pun sudah tak bisa dipandang remeh. Jika ada senam-senam masal di Jember, mereka selalu dilibatkan. Yang fenomenal, ketika HITS berkolaborasi dengan Pengkab Persani Jember. Duet ini mampu menciptakan atlet senam (aerobic, gymnastic, dan ritmic) yang cukup andal. Bahkan, rata-rata atlet binaannya muncul dari tingkat SD ini juga kerap mewakili Jember keberbagai kejuaraan. Baik tingkat lokal maupun regional.
Tak hanya soal olahraga prestasi. Di luar itu, kegiatan sosial juga intensif mereka lakukan. Tiap bulan Ramadan, anggota HITS mengadakan bakti sosial."Entah itu mengunjungi panti asuhan, atau sekadar bagi-bagi sembako ke warga lain yang membutuhkan. Semua kami lakukan secara swadaya. Urunan kecil-kecilan. Yang penting berbuat sesuatu untuk sesama," lanjut Titien.
HITS sampai eksis sekarang ini telah melalui perjalanan yang sangat panjang. Titin menyebut, embrio HITS muncul pada 2006 silam. Saat itu mereka adalah bagian dari IISJ (Ikatan Instruktur Senam Jember). Wadah ini berada di bawah PNFI (Pendidikan Non Formal-Informal) Dinas Pendidikan Jember.
Pada 2008, IISJ pertama kalinya mengadakan ujian bagi seluruh instruktur senam yang ada di seluruh Besuki. Usai puluhan peserta memperoleh sertifikat, mereka sepakat membentuk sebuah wadah yang makin intens dan fokus pada dunia senam. Apalagi belakangnya dunia senam -utamanya aerobik- menjadi booming sampai sekarang Sejak itulah, HITS membuat program-program yang lebih mengena, termasuk menertibkan seluruh anggota sendiri.
"Guru senam di Jember ini banyak. Yang belum bersetifikat, kami rangkul agar punya sertifikat untuk kredibilitas instruktur itu sendiri," jelasnya. Bahkan belakangan, HITS juga mencoba menertibkan cabang-cabang senam yang sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya: aerobik, bally dance (lebih fokus ke senam perut), zumba, kapha yoga, sampai line dance.
"Dalam HITS, ada anggota yang mempunyai spesialisasi sendirir. Misalnya si A itu lebih codong ke zumba, dan si B ke bally dance. Tapi prinsipnya, semua adalah instrktur senam yang tergabung di HITS Jember," jelas tokoh yang sejak HITS ini berdiri selalu menjabat sebagai ketua umum itu.
Bahkan, pada 2015, HITS Jember mengadakan pelatihan zumba pertama kalinya, dengan tutor langsung oleh Junko (tokoh yang pertama kalinya membawa zumba ke Indonesia). Belakangan, senam jenis zumba pun menjadi salah satu cabang yang digemari warga Jember.
Diakui Titien, kesibukan seluruh anggota HITS ini sangat padat. Karena itulah, untuk menjaga kekompakan mereka kerap bikin kegiatan dadakan. Entah hangout ke Bali atau Pasir Putih Situbondo, pokok yang penting kumpul-kumpul."Jika pas sumpek, kami mengadakan acara bareng. Semacam hangout inilah," jelasnya. Bagi Titien dan anggota HITS lain, semua sudah seperti saudara."Yang penting, kami sudah berbuat untuk Jember," pungkasnya.(c1/hdi)
Sumber: Jawa Pos Radar Jember Minggu, 28 Mei 2017
Malam dari beberapa instruktur tersebut ada yang namanya hendrik gak kak atau ada yang kenal ?
BalasHapus